LCD kepanjangannya adalah Liquid Crystal Display, sedangkan LED kepanjanganya adalah Light Emitting Diodes.
dari bentuk fisik keduanya saya rasa tidak ada yang berbeda.
tetapi dari segi performa gambar Lebih bagus LED
untuk harga lebih mahal LED dari pada LCD.
LCD lebih merusak mata dibandingkan LED.
jadi lebih nyaman kalau menggunakan LED karena cahaya yang di pancarkan oleh LED tidak terlalu membuat silau mata.
dan daya listrik LED lebih kecil.
1. Cara Kerja Monitor LCD
LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Display. Secara sederhana LCD terdiri dari dua bagian utama yaitu backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah lampu. Lampu Backlight ini biasanya berwarna putih. Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.
Untuk mengatur level gelap/terang (brightness) caranya dalah sebagai berikut : pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling mudah untuk
mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.
LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.
Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak dengan monitor LCD. Jika pandangan kita sedikit bergeser dari LCD maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih terang. Inilah yang menjadi salah satu kekurangan / kerugian monitor LCD.
2) CARA KERJA MONITOR LED
LED atau Light Emitting Diode
LED adalah dioda yang dapat mengeluarkan cahaya. Karena kemampuannya itu maka LED lebih sering dipakai sebagai indikator dalam suatu alat. Ingin mengetahui lebih dalam lagi ??? Pembahasannya akan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami maka Ikuti terus tutorial ini.
Prinsip kerja LED
Di dalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang akan mengeluarkan cahaya jika elektron-elektron melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita dapat mengganti panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, seperti infrared, hijau/biru/merah dan ultraviolet.
Cara Kerja LED
Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ). Arah arus konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita dapat membedakan kutup-kutupnya ?? Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda.
Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.
Perbedaan Dasar Layar LCD dan LED
Layar LCD dinyalakan menggunakan tabung Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL). Ketika dinyalakan, tabung fluorescent tersebut membentuk uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Meskipun rendah, LCD masih kurang ramah lingkungan karena kandungan merkuri (Hg) ini. Di era sekarang ini, CCFL yang ada di monitor LCD ini perlahan tapi pasti mulai digantikan oleh light emitting diode (LED), khususnya di negara maju. Layar LED didasarkan pada teknologi dioda pemancar cahaya.
Perbedaan Konsumsi Listrik Layar LCD dan LED
Layar LCD dan LED sama-sama mengkonsumsi listrik yang kecil dan mengeluarkan radiasi yang rendah jika dibandingkan monitor jenis tabung (CRT) sehingga aman untuk kesehatan mata. Konsumsi listrik yang dibutuhkan LCD kurang lebih 22 watt dan LED membutuhkan kurang lebih 8 watt, sehingga layar LED paling hemat dalam hal konsumsi listrik.
Perbedaan Tampilan Gambar Layar LCD dan LED
Gambar yang dihasilkan oleh layar LED ternyata Lebih terang dan lebih fokus daripada layar LCD. Hal ini disebabkan faktor Dinamic Contrast Ratio LED jauh lebih besar dibandingkan LCD sehingga gambar yang dihasilkan lebih tajam.
dari bentuk fisik keduanya saya rasa tidak ada yang berbeda.
tetapi dari segi performa gambar Lebih bagus LED
untuk harga lebih mahal LED dari pada LCD.
LCD lebih merusak mata dibandingkan LED.
jadi lebih nyaman kalau menggunakan LED karena cahaya yang di pancarkan oleh LED tidak terlalu membuat silau mata.
dan daya listrik LED lebih kecil.
1. Cara Kerja Monitor LCD
LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Display. Secara sederhana LCD terdiri dari dua bagian utama yaitu backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah lampu. Lampu Backlight ini biasanya berwarna putih. Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.
Untuk mengatur level gelap/terang (brightness) caranya dalah sebagai berikut : pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling mudah untuk
mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.
LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.
Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak dengan monitor LCD. Jika pandangan kita sedikit bergeser dari LCD maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih terang. Inilah yang menjadi salah satu kekurangan / kerugian monitor LCD.
2) CARA KERJA MONITOR LED
LED atau Light Emitting Diode
LED adalah dioda yang dapat mengeluarkan cahaya. Karena kemampuannya itu maka LED lebih sering dipakai sebagai indikator dalam suatu alat. Ingin mengetahui lebih dalam lagi ??? Pembahasannya akan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami maka Ikuti terus tutorial ini.
Prinsip kerja LED
Di dalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang akan mengeluarkan cahaya jika elektron-elektron melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita dapat mengganti panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, seperti infrared, hijau/biru/merah dan ultraviolet.
Cara Kerja LED
Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ). Arah arus konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita dapat membedakan kutup-kutupnya ?? Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda.
Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.
Perbedaan Dasar Layar LCD dan LED
Layar LCD dinyalakan menggunakan tabung Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL). Ketika dinyalakan, tabung fluorescent tersebut membentuk uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Meskipun rendah, LCD masih kurang ramah lingkungan karena kandungan merkuri (Hg) ini. Di era sekarang ini, CCFL yang ada di monitor LCD ini perlahan tapi pasti mulai digantikan oleh light emitting diode (LED), khususnya di negara maju. Layar LED didasarkan pada teknologi dioda pemancar cahaya.
Perbedaan Konsumsi Listrik Layar LCD dan LED
Layar LCD dan LED sama-sama mengkonsumsi listrik yang kecil dan mengeluarkan radiasi yang rendah jika dibandingkan monitor jenis tabung (CRT) sehingga aman untuk kesehatan mata. Konsumsi listrik yang dibutuhkan LCD kurang lebih 22 watt dan LED membutuhkan kurang lebih 8 watt, sehingga layar LED paling hemat dalam hal konsumsi listrik.
Perbedaan Tampilan Gambar Layar LCD dan LED
Gambar yang dihasilkan oleh layar LED ternyata Lebih terang dan lebih fokus daripada layar LCD. Hal ini disebabkan faktor Dinamic Contrast Ratio LED jauh lebih besar dibandingkan LCD sehingga gambar yang dihasilkan lebih tajam.
0 Comments