MATERI 5-ACL LANJUTAN

MATERI 5-ACL LANJUTAN

1.1. Konfigurasi ACL bersama routing inter-VLAN
Topologi vlan

1. Mengaktifkan IP routing
Switch>enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#ip routing
Switch(config)#ip routing
Switch(config)#
Cek hasilnya dengan perintah “show run“
2. Membuat VLAN
Membuat Vlan 2 dengan nama Sales :
Switch(config)#vlan 2
Switch(config-vlan)#na
Switch(config-vlan)#name Sales
Switch(config-vlan)#exit
Membuat Vlan 3 dengan nama Marketing :
Switch(config)#vlan 3
Switch(config-vlan)#name Marketing
Switch(config-vlan)#exit
verifikasi hasilnya dengan perintah
Switch(config)#do sh vlan

VLAN Name                             Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                          active    Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
                                                Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8
                                                Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12
                                                Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16
                                                Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20
                                                Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
                                                Gig0/1, Gig0/2
2    Sales                            active   
3    Marketing                        active   
1002 fddi-default                     act/unsup
1003 token-ring-default               act/unsup
1004 fddinet-default                  act/unsup
1005 trnet-default                    act/unsup
3. Menentukan port switch pada vlan tertentu
Switch(config)#int fa0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa0/6
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#

Verifikasi hasilnya
Switch(config)#do sh vlan

VLAN Name                             Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                          active    Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/5
                                                Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
                                                Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
                                                Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
                                                Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
                                                Fa0/23, Fa0/24, Gig0/1, Gig0/2
2    Sales                            active    Fa0/4
3    Marketing                        active    Fa0/6
4. Menentukan IP adress Vlan
Switch(config)#int vlan 2
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan2, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan2, changed state to up

Switch(config-if)#ip add 10.1.2.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int
Switch(config)#interface vlan 3

%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan3, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan3, changed state to up
Switch(config-if)#ip add 10.1.3.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
verifikasi hasilnya !
Switch(config)#do sh ip int br
Vlan2                  10.1.2.1        YES manual up                    up
Vlan3                  10.1.3.1        YES manual up                    up
(ANAM, 2013).
1.2. Trafik menggunakan ACL
Berikut ini adalah fungsi dari ACL:
- Membatasi trafik jaringan dan meningkatkan unjuk kerja jaringan. Misalnya, ACL memblok trafik video, sehingga dapat menurunkan beban jaringan dan meningkatkan unjuk kerja jaringan.
- Mengatur aliran trafik. ACL mampu memblok update routing. Jika update tidak dibutuhkan karena kondisi jaringan, maka bandwidth dapat dihemat.
- Mampu membrikan dasar keamanan untuk akses ke jaringan. Misalnya, host A tidak diijinkan akses ke jaringan HRD dan host B diijinkan.
- Memutuskan jenis trafik mana yang akan dilewatkan atau diblok melalui interface router. Misalnya, trafik email dilayani, trafik telnet diblok.
- Mengontrol daerah-daerah dimana klien dapat mengakses jaringan.
- Memilih host-hots yang diijinkan atau diblok akses ke segmen jaringan. Misal, ACL mengijinkan atau memblok FTP atau HTTP.  (sudiemampir, 2011).

1.3. Logging untuk memverifikasi fungsi ACL
Log dan log-masukan opsi berlaku untuk ACE individu dan menyebabkan paket yang cocok ACE untuk login. Opsi log-masukan memungkinkan logging dari interface ingress dan sumber alamat MAC di samping alamat sumber dan tujuan IP paket dan port. (cisco, 2015).
1.4. Analisa log router
Pada log files dapat dilihat perilaku user dalam melakukan Update operating system dan update anti virus. Updating operating system dan update antivirus secara rutin, merupakan suatu hal yang dapat user lakukan untuk tetap menjaga keamanan perangkatnya. Hal ini memang tampak sepele dan malah terkadang diabaikan oleh user. Seperti yang pernah dikemukakan oleh sales Kaspersky, Jack Chow, tentang kesadaran user dalam melakukan update antivirus. “Masyarakat saat ini memang belum sadar. Padahal antivirus itu sudah seperti obat kalau kita sakit. Terlebih lagi, masyarakat belum terbiasa update antivirus setiap hari. Padahal di dalam antivirus tersebut sudah tersimpan mekanisme update langsung. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir terhadap keamanan data dalam perangkatnya.” (Muhammad Riwandeta¹, 2012).
1.5. Sdsd
Analisa log routerPaling tidak ada 2 jenis yang utama dalam pengkodean dalam komputer, yaitu:
1.      EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchang Code) – format ini seringkali ditemukan pada komputer jenis IBM Mainframe.
2.      ASCII (American Standard Code for Information Interchange) – format ini hampir digunakan dibanyak komputer. ACL dapat membaca langsung baik jenis EBCDIC atau ASCII, sehingga tidak perlu untuk menngkonversi kedalam bentuk lain. (yanuarmedia, 2012).

file wordnya download disini

Daftar Pustaka

ANAM, A. (2013, november 12). KONFIGURASI INTER VLAN ROUTING PADA LAYER 3 SWITCH CISCO. Retrieved from telemakita: http://telemakita.blogspot.co.id/2013/11/konfigurasi-inter-vlan-routing-pada.html
cisco. (2015, april 23). Understanding Access Control List Logging. Retrieved from cisco: http://www.cisco.com/c/en/us/about/security-center/access-control-list-logging.html
Muhammad Riwandeta¹, N. D. (2012). ANALISIS LOG ROUTER SEBAGAI TOLAK UKUR KEAMANAN PERANGKAT. telkom university: file:///C:/Users/MRX/Downloads/113071127_resume.pdf.
sudiemampir. (2011, agustus 1). Access Control Lists (ACLs). Retrieved from sudiemampir: http://sudiemampir.blogspot.co.id/2011/08/access-control-lists-acls.html
yanuarmedia. (2012, oktober 34). Teknik Auditing Berbasis Komputer dengan software ACL. Retrieved from Yanuar Media’s Blog: https://yanuarmedia.wordpress.com/2012/10/19/teknik-auditing-berbasis-komputer-dengan-software-acl/



BIOGRAPHY
NAMA : DIKKY SETIAWAN
SCHOOL : SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO :
Melakukan yang harus dilakukan dan yang kulakukan tidak sia-sia . I like adventure in
nature


Post a Comment

0 Comments