SESION LAYER


SESION LAYER
1.1. DNS (Domain Name System)
1.      Pengertian DNS
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. (wikipedia, 2016).
2.      Struktur DNS
Domain Name System merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama,  dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
ƒ com Organisasi Komersial
ƒ edu Institusi pendidikan atau universitas
ƒ org Organisasi non-profit
ƒ net Networks (backbone Internet)
ƒ gov Organisasi pemerintah non militer
ƒ mil Organisasi pemerintah militer
ƒ num No telpon
ƒ arpa Reverse DNS
ƒ xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com. (Ardiantoro, 2003).
1.2. Net BIOS
NetBIOS Adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling atas (session, presentation dan aplication). Dalam model ISO, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer dibawahnya.NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia memberi programmer akses ke berbagai sumber data untuk menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada komputer yang sama. (azizizzu, 2011).
1.3. Network Component (Gateway)
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. (riski, 2012).
1.4. Protokol-Protokol Session Layer

·         NETBIOS ( Netbios Extended User Interface) session interface dan protokol dikembangkan oleh IBM.
·         PAP ( Printer Access Protocol ) terdapat pada printer postscript untuk akses pada jaringan Apple Talk.
·         NETBEUI merupakan pengembangan dari Netbios yang digunakan pada produk Microsoft Networking seperti Windows NT dan LAN.
·         Network File System (NFS). Dikembangkan oleh Sun Microsystem dan digunakan dengan TCP/IP, sehingga membolehkan akses transparan untuk Unix workstation ke remote ressources.
·         Structured Query Language (SQL). Dikembangkan oleh IBM, menyediakan cara simple bagi users untuk mendefinisikan kebutuhan informasi mereka pada kedua sistem baik lokal maupun remote.
·         X Window. Banyak digunakan oleh intellegent terminals untuk berkomunikas dengan remote (Unix computer) yang memungkinkan mereka untuk beroperasi seolah olah terpasang monitor lokal.
·         AppleTalk Session Protocol (ASP). Merupakan mekanisme Client/Server yang lain, yang digunakan pada Appletalk client server. (febrianto, 2014).
·         Remote Procedure Call (RPC)
Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakuan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu harus menghubungi port yang mana, client bisa me- request kepada sebuah matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap. Matchmaker akan memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client. (setiawan, 2013).


baca juga : SOAL DAN JAWABAN TROUBLESHOOTING SESION LAYER

Daftar Pustaka

Ardiantoro, D. (2003). Pengantar DNS (Domain Name. Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com .
azizizzu. (2011, 02 08). NetBIOS. Retrieved 08 24, 2016, from Teknik Komputer Dan Jaringan: http://azizizzu.blogspot.co.id/2011/02/netbios.html
febrianto, d. (2014, 03 13). Pengertian SESSION LAYER. Retrieved 08 24, 2016, from Selamat Datang Selamat Membaca: http://dwifebriantoadmojo.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-session-layer-lapisan.html
riski, d. (2012, 07). PENGERTIAN GATEWAY DAN KONSEP KERJANYA. Retrieved 08 24, 2016, from TKJ Community: http://daristkj.blogspot.co.id/2012/07/pengertian-gateway-dan-konsep-kerjanya.html
setiawan, a. (2013, 11 06). Pengertian dan Cara Kerja RPC, RMI, dan WebService. Retrieved 08 24, 2016, from Mbah Second: http://mbahsecond.blogspot.co.id/2013/11/penertian-dan-cara-kerja-rpc-rmi-dan.html
wikipedia. (2016, 03 15). Sistem Penamaan Domain. Retrieved 08 24, 2016, from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain


Download Disini file wordnya
BIOGRAPHY
NAMA : DIKKY SETIAWAN
SCHOOL : SMK ISLAM 1 BLITAR

MOTTO : Melakukan yang harus dilakukan dan yang kulakukan tidak sia-sia . I like adventure in nature

Post a Comment

0 Comments