LAPORAN
AKHIR KERJA PROYEK
1.
Ketentuan penulisan
Ketentuan/aturan
penulisan hasil akhir kerja proyek harus ada beberapa bagian seperti dibawah :
COVER DAN JUDUL
PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat latar belakang penelitian secara
ringkas dan padat, dan tujuan. Dukungan teori tidak perlu dimasukkan pada
bagian ini, tetapi penelitian sejenis yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.
PEMBAHASAN
Bagian ini memuat data (dalam bentuk ringkas),
analisis data dan interpretasi terhadap hasil.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan dan saran dapat dibuat dalam sub bagian
yang terpisah. Simpulan menjawab tujuan, bukan mengulang teori, berarti
menyatakan hasil penelitian secara ringkas (tapi bukan ringkasan
pembahasan). Saran merupakan penelitian
lanjutan yang dirasa masih diperlukan untuk penyempurnaan hasil penelitian
supaya berdaya guna.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini hanya memuat referensi yang benar-benar
dirujuk; dengan demikian, referensi yang dimasukkan pada bagian ini akan
ditemukan tertulis pada bagian-bagian sebelumnya. (Gunadarma,
2009) .
ATURAN PENGETIKAN
Spesifikasi
kertas yang digunakan:
–
Jenis : HVS
–
Warna : Putih polos
–
Berat : 80 gram
–
Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
Tata
Cara Pengetikan
Ketentuan
pengetikan adalah sebagai berikut:
1. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas
(single side)
2. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
–
Batas kiri : 3 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
–
Batas kanan : 2 cm dari tepi kertas
–
Batas atas : 2 cm dari tepi kertas
–
Batas bawah : 2 cm dari tepi kertas
–
Spasi 1.5
Jenis
huruf: Times New Roman, Normal, ukuran huruf 12 pt. (TA, t.thn.) .
2.
Kerangka Laporan Akhir
TATA
CARA PENULISAN SKRIPSI/LAPORAN TUGAS AKHIR
ATAU
LAPORAN KERJA PRAKTEK
1)
Bahan dan Ukuran
Bahan
dan ukuran mencakup naskah, ukuran dan sampul.
a.
Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik
b.
Ukuran naskah adalah A4
c.
Sampul dibuat dari kertas bufalo skin warna biru tua.
2)
Pengetikan
a.
Jenis Huruf
1.
Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12. Jenis huruf miring dan
persegi
tidak diperkenankan kecuali untuk menuliskan bahasa asing.
2.
Lambang, huruf Yunani atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus
ditulis
dengan rapi memakai tinta hitam.
b.
Bilangan Satuan
1.
Bilangan diketik dengan angka, misalnya 1.250 unit penjualan (kecuali pada
permulaan
kalimat).
2.
Bilangan desimal ditandai dengan koma (,), bukan dengan titik (.), misalnya
ongkos
penyimpanan Rp 150,50
3.
Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya,
misalnya
m (untuk meter) atau kg (untuk kilogram), dan sebagainya.
c.
Jarak Baris
Jarak
antar baris dibuat 1,5 spasi kecuali kutipan langsung, judul tabel dan
gambar,
daftar pustaka, menggunakan 1 spasi.
d.
Batas Teks
Batas
teks adalah 3 cm dari tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah kertas, serta
4
cm dari tepi kiri kertas.
e.
Alinea Baru
Alinea
baru dimulai pada pada ketikan ke 7 dari batas tepi kiri. Satu alinea harus
terdiri
lebih dari satu kalimat.
f.
Kalimat
Kalimat
jangan terlalu panjang atau pendek, maksimum 5 baris.
g.
Permulaan kalimat
Bilangan
yang memulai suatu kalimat harus dieja (ditulis dengan huruf),
misalnya
50, maka ditulis dengan Lima puluh.
h.
Judul, sub judul, anak judul dan lain-lain
1.
Judul
a.
Tidak terlalu umum, perlu lebih spesifik
b.
Tidak terlalu panjang
c.
Pengertian kata yang dipakai harus umum
d.
Judul dinyatakan dalam kata benda atau kata yang dibendakan; kata
ganti
“nya” kalau bisa dihindarkan
2.
Setiap bab harus bernomor urut dengan angka romawi besar. Pendahuluan
dan
kepala/judul bab ditulis ditengah secara simetris dengan huruf besar
tanpa
garis dan titik.
3.
Bab dibagi dalam beberapa sub bab yang diberi nomor urut dengan angka
arab.
Pemberian nomor sub bab adalah kembar: nomor didepan
menunjukkan
nomor bab-nya, sedangkan nomor dibelakangnya menunjukan
nomor
sub bab-nya. Antara kedua nomor tersebut disela dengan titik. Antara
nomor
sub bab dengan pangkal kata judul sub bab-nya diberi sela 1 spasi.
Penulisan
judul sub bab menggunakan huruf besar hanya untuk setiap
huruf
awal kata selain kata sambung.
Halaman
: 2 dari 34
4.
Jika dalam sub bab masih dibagi lagi menjadi beberapa sub-sub bab, maka
masing-masing
judul sub-sub bab diberi nomor usul tripel (berjajar 3), ditulis
dengan
angka arab. Yang terdepan menunjukkan nomor bab, yang ditengah
nomor
sub bab, dan yang terakhir menunjukkan nomor sub-sub bab. Antara
masing-masing
nomor disela dengan titik. Antara nomor sub-sub bab dengan
pangkal
kata judul sub-sub bab diberi sela 1 spasi tik. Penulisan judul subsub
bab
menggunakan huruf besar hanya untuk setiap huruf awal kata
selain
kata sambung.
5.
Dekomposisi isi bab harus seimbang, dan penomoran sub-sub bab
disarankan
tidak lebih dari 4 level. Jika seluruh laporan dianggap sebagai
berstruktur
pohon, maka teks dengan nomor level yang sama pada satu
bab/sub
bab yang sama harus “setara”.
i.
Rincian ke bawah
Jika
pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah
nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Jika
menggunakan
bullet, tidak diperkenankan dengan baris penghubung (-). (sharaamaliaa,
2012) .
Daftar Pustaka
Gunadarma, U.
(2009). Aturan Penulisan. Retrieved from
http://ejournal.gunadarma.ac.id/:
http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/pages/view/aturan+penulisan
sharaamaliaa.
(2012, 04 17). Contoh Kerangka Penulisan Tugas Akhir. Retrieved from
Shara Amalia N.P: https://sharaamaliaa.wordpress.com/2012/04/17/contoh-kerangka-penulisan-tugas-akhir/
TA, P. P. (n.d.).
Category Panduan Penulisan TA. Retrieved from Pendidikan Vokasi
Berkelanjutan sub kampus AL-MIFTAH Pamekasan:
https://pvbpamekasan.wordpress.com/category/panduan-penulisan-ta/
Tirta. (2009,
06). KERANGKA LAPORAN TUGAS AKHIR. Retrieved from
tirta06polinema.blogspot.co.id:
http://tirta06polinema.blogspot.co.id/2009/06/kerangka-laporan-tugas-akhir.html
WIDYATAMA, F. T.
(2009). TATA CARA DAN CONTOH KERANGKA LAPORAN.
https://danangjunaedi.files.wordpress.com/2009/10/ped-kpta_.pdf.
BIOGRAPHY
NAMA
: DIKKY SETIAWAN
SCHOOL
: SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO
:
Melakukan
yang harus dilakukan dan yang kulakukan tidak sia-sia . I like adventure in
nature
0 Comments