ANALISIS HASIL KERJA PROYEK
1.1.Waktu
Pelaksanaan Kerja Proyek
Berkaitan dengan manajemen proyek, waktu pelaksanaan
sudah dimanage sehingga memudahkan pelaksanaan.
Manajemen proyek adalah
sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan
(menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. (Wikipedia) .
1.2.Pengurangan
atau Penekanan Ongkos Biaya Proyek
Perkiraan biaya
memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek. Pada taraf pertama
dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar biaya proyek yang diperlukan untuk
membangun proyek atau investasi, selanjutnya memliki fungsi dengan spectrum
yang amat sangat luas yaitu merencanakan dan mengandalikan sumber daya seperti
material, tenaga kerja, pelayanan, maupun waktu. Meskipun kegunaannya sama,
namun untuk masing-masing organisasi peserta proyek penekanannya berbeda-beda.
Bagi pemilik, angka yang menunjukan jumlah perkiraan biaya akan menjadi salah
satu patokan untuk menentukan kelanjutak investasi. Untuk kontraktor,
keuntungan financial yang akan diperoleh tergantung kepada seberapa jauh
kecapakannya membuat perkiraan biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam
proses lelang terlalu tinggi kemungkinan besar kontraktor yang bersangkutan
mengalami kekalahan. Sebaliknya memenangkan lelang dengan harga yang terlalu
rendah, akan mengalami kesulitan di belakang hari. Sedangkan untuk konsultan,
angkatersebut diajukan kepada pemilik sebagai usulan jumlah biaya terbaik untuk
kegunaan sesuai perkembangan proyek dan sampai derajat tertentu,
kredibilitasnya terkait dengan kebenaran atau ketepatan angka-angka yang
diusulkan. (apriani, 2012) .
1.3.Pengurangan
Resiko
Manajemen risiko adalah
suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang
berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian
risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan
menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. (Wikipedia,
manajemen resiko) .
1. Identifikasi
resiko
Proses
ini meliputi identifikasi resiko yang mungkin terjadi dalam suatu aktivitas
usaha. Identifikasi resiko secara akurat dan komplit sangatlah vital dalam
manajemen resiko. Salah satu aspek penting dalam identifikasi resiko adalah
mendaftar resiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin. Teknik-teknik yang
dapat digunakan dalam identifikasi resiko antara lain:
·
Brainstorming
·
Survei
·
Wawancara
·
Informasi histori
·
Kelompok kerja. (waesalqorny, 2014) .
2. Analisis
Resiko
James
W. Meritt, dalam A Method for Quantitative Risk Analysis, menjelaskan bahwa
Analisis Resiko Kuantitatif merupakan satu metode analisis resiko yang
mengenali pengendalian pengamanan apa dan bagaimana yang seharusnya diterapkan
serta besaran biaya untuk menerapkannya.
Sedangkan Analisis Resiko Kualitatif digunakan untuk meningkatkan
kesadaran atas masalah keamanan sistem informasi dan sikap dari sistem yang
sedang dianalisis tersebut. (Zikri, 2012) .
Daftar Pustaka
apriani, d. (2012, 04 29). Tugas Manajemen Proyek.
Retrieved 08 11, 2016, from desy apriani:
https://desyapriani.wordpress.com/2012/04/29/tugas-manajemen-proyek/
waesalqorny. (2014,
10). MANAJEMEN RESIKO DALAM PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Retrieved
08 11, 2016, from JENDELA DUNIA:
http://waesalqorny.blogspot.co.id/2014/10/manajemen-resiko-dalam-proyek.html
Wikipedia. (n.d.). Manajemen
proyek. Retrieved 08 11, 2016, from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
Wikipedia. manajemen
resiko. Wikipedia.
Zikri, M. (2012, 06
04). Analisis Resiko dan Beberapa Metodologinya. Retrieved 08 11,
2016, from Manshur Zikri:
https://manshurzikri.wordpress.com/2012/06/04/analisis-resiko-dan-beberapa-metodologinya/
tulisan saya download pada gambar ms. word
BIOGRAPHY
NAMA
: DIKKY SETIAWAN
SCHOOL
: SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO
:
Melakukan
yang harus dilakukan dan yang kulakukan tidak sia-sia . I like adventure in
nature
0 Comments