MATERI 3-PROTOKOL ROUTING OSPF
1.1. Penggunaan banyak protocol routing
Routing protocol adalah
komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router
untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router
menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya. (Afrilina, 2012) .
1.2. Konfigurasi dan menyebarkan sebuah default
route
Default route adalah sebuah
rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan. Dengan default route
ketika IP address destination (tujuan) dari sebuah paket tidak ditemukan dalam
tabel routing, maka router akan menggunakan default route untuk mem-forward
paket tersebut. (konoharakureah, 2011) .
Konfigurasi
Note:
Karena CIDR /28 maka
subnet mask 255.255.255.240
Karena CIDR /30 maka
subnet mask 255.255.255.252
Pada ip route karena
kita menggunakan default route maka isikan 0.0.0.0 untuk network dan mask
Konfigurasi Client/PC:
Klik image PC
Klik Tab Desktop
Pilih IP Configuration
Pilih Static
Isi sesuai dengan
Network masing-masing Client/PC. (Haryono, 2015) .
1.3. Ringkasan OSPF
Open Shortest Path
First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang
mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network
mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah
istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang
sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network,
yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. (mikrotik.co.id, 2015) .
1.4. Permasalahan dan keterbatasan dari OSPF
OSPF memiliki 3 table
di dalam router :
1. Routing
table
Routing table biasa
juga disebut sebagai Forwarding database. Database ini berisi the lowest cost
untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai
Routing table yang berbeda-beda.
2. Adjecency
database
Database ini berisi
semua router tetangganya. Setiap router mempunyai Adjecency database yang
berbeda-beda.
3. Topological
database
Database ini berisi
seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya.
- Kelebihan
tidak menghasilkan
routing loop
mendukung penggunaan
beberapa metrik sekaligus
dapat menghasilkan
banyak jalur ke sebuah tujuan
membagi jaringan yang
besar mejadi beberapa area.
waktu yang diperlukan
untuk konvergen lebih cepat
- Kekurangan
Membutuhkan basis data
yang besar
Lebih rumit
1.5. Penggunaan banyak protocol routing dalam
jaringan perusahaan
Open
Shortest Path First (OSPF)
Pertama Buka Jalur terpendek (OSPF)
paling banyak digunakan dalam jaringan perusahaan bisnis besar. (InfoneRoy, 2012) .
Daftar Pustaka
Afrilina, D. A. (2012, Desember 13). Routing
Protokol. Retrieved from Jaringan Komputer:
http://jarkomdesty.blogspot.co.id/2012/12/routing-protokol.html
handoyo, T. (2012, april 20). Kelebihan Dan
kekurangan RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP. Retrieved from Herlian:
http://herliandiserli.blogspot.co.id/2012/04/kelebihan-dan-kekurangan-rip-igrp-ospf.html
Haryono, S. (2015, 10 22). Cara Konfigurasi
Router dengan Default Route di Cisco Packet Tracer. Retrieved from
ФŠMДЯTФ: http://soniharyono.blogspot.com/2015/10/cara-konfigurasi-router-dengan-default.html
InfoneRoy. (2012, maret 12). Jenis Routing
Protokol (RIP, OSPF, IGRP, BGP, IS-IS). Retrieved from InfoneRoy:
http://infoneroy.blogspot.co.id/2012/03/jenis-routing-protokol-rip-igrp-ospf.html
konoharakureah. (2011, Januari 20). Default Route.
Retrieved from Practice makes perfect:
https://konoharakureah.wordpress.com/2011/01/20/default-route/
mikrotik.co.id. (2015, Januari). Konfigurasi
Dasar OSPF. Retrieved from mikrotik: http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=154
lebih lengkapnya download disini ya
BIOGRAPHY
NAMA : DIKKY SETIAWAN
SCHOOL : SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO :
Melakukan yang harus
dilakukan dan yang kulakukan tidak sia-sia . I like adventure in
nature
0 Comments