No
|
Kelas
|
IP
|
||
1.
|
Kelas A
|
0.0.0.0
|
s/d
|
127.255.255.255
|
2.
|
Kelas B
|
128.0.0.0
|
s/d
|
191.255.255.255
|
3.
|
Kelas C
|
192.0.0.0
|
s/d
|
223.255.255.255
|
4.
|
Kelas D
|
224.0.0.0
|
s/d
|
239.255.255.255
|
5.
|
Kelas E
|
240.0.0.0
|
s/d
|
255.255.255.255
|
(tkjgeek, 2015).
Konsep
Pengalamatan Jaringan Hirarkikal
Pengalamatan jaringan merupakan suatu
metode pengalamatan IP yang bertujuan untuk mengatur alamat suatu komputer yang
terhubung dalam jaringan global maupun lokal.
Pengalamatan jaringan juga dapat
digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dalam suatu jaringan atau
dalam sebuah jaringan internet. Pengalamatan IP berupa alamat yang terdiri dari
32-bit yang dibagi menjadi 4 oktet yang masing masing berukuran 8-bit.
Sebuah alamat IP dapat dibagi dua bagian
dengan menggunakan subnet mask yakni metode yang digunakan untuk membagi alamat
IP dalam jaringan menjadi kelompok-kelompok tertentu.
a. Bagian pertama di dalam alamat IP Network
Identifier (NetID)
bertujuan untuk mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah jaringan
internet
b. Bagian yang kedua à Host Identifier
(HostID)
bertujuan untuk mengidentifikasikan host
dalam jaringan. (dunia, 2015).
Pembagian IP
Kelas A
Alamat-alamat kelas A
diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat
IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk
melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya
(atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan
kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya.
Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme
Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
Kelas B
Alamat-alamat kelas B
dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama
di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14
bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah
network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host
identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap
network-nya.
Kelas C
Alamat IP kelas C
digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet
pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya
(untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier.
8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier.
Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk
setiap network-nya.
Kelas D
Alamat IP kelas D
disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga
kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan
biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk
mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat
Multicast IPv4.
Kelas E
Alamat IP kelas E
disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau
percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama
selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai
alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. (wikipedia).
Daftar Pustaka
Adhytia. (2015). Pengertian Subnetmask, Gateway dan DNS. Retrieved from Adhytia Blog's:
http://tirtaadhytia.blogspot.co.id/p/pengertian-subnetmask- gateway-dan- dns.html
ariz-zone. (2012, Maret). Pengertian IP Addres, DNS, Gateway, Subnet Mask, Broadcast dan IP Network.
Retrieved from ariz-zone: http://ariz-zone.blogspot.co.id/2012/03/pengertian- ip-addres- dns-
gateway-subnet.html
dunia, k. (2015, 11). Konsep Pengalamatan Jaringan Hirarkikal. Retrieved 08 07, 2016, from Teknik
Komputer Jaringan: http://kitabertigamulu.blogspot.co.id/2015/11/konsep-pengalamatan-
jaringan.html
tkjgeek. (2015, 11). Pengalamatan Jaringan IP Hirarkikal . Retrieved 08 07, 2016, from teknologeek:
http://tkjgeek.blogspot.co.id/2015/11/pengalamatan-jaringan- ip-hirarkikal.html
wikipedia. (n.d.). Alamat IP versi 4. Retrieved 08 07, 2016, from wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4#Kelas-kelas_alamat
http://tirtaadhytia.blogspot.co.id/p/pengertian-subnetmask- gateway-dan- dns.html
ariz-zone. (2012, Maret). Pengertian IP Addres, DNS, Gateway, Subnet Mask, Broadcast dan IP Network.
Retrieved from ariz-zone: http://ariz-zone.blogspot.co.id/2012/03/pengertian- ip-addres- dns-
gateway-subnet.html
dunia, k. (2015, 11). Konsep Pengalamatan Jaringan Hirarkikal. Retrieved 08 07, 2016, from Teknik
Komputer Jaringan: http://kitabertigamulu.blogspot.co.id/2015/11/konsep-pengalamatan-
jaringan.html
tkjgeek. (2015, 11). Pengalamatan Jaringan IP Hirarkikal . Retrieved 08 07, 2016, from teknologeek:
http://tkjgeek.blogspot.co.id/2015/11/pengalamatan-jaringan- ip-hirarkikal.html
wikipedia. (n.d.). Alamat IP versi 4. Retrieved 08 07, 2016, from wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4#Kelas-kelas_alamat
BIOGRAPHY
NAMA : DIKKY SETIAWAN
SCHOOL : SMK ISLAM 1
BLITAR
MOTTO :
I want to be successful
and happy parents . I like adventure in nature
4 Comments
Terimakasih atas infonya sangat bermanfaat :) kunjungi juga web saya :
ReplyDeletehttp://salmantkj48.blogspot.co.id/2016/11/pengenalan-mode-pengalamatan-pada.html
sama sama
ReplyDeletesilahkan berkunjung lagi
mpshh ah
ReplyDeletekontol gan
ReplyDelete